Dulu orang
curhat memakai buku diary sebagai sarana untuk melampiaskan isi perasaannya,
apakah itu dia marah, sedih bahkan galau. Sehingga orang memilih buku diary
sebagai teman yang setia. tak jarang orang membeli buku diary yang tidak bisa
orang melihatnya, dengan kata lain buku diari tersebut memakai gembok untuk
menjaga kerahasiaan isi perasaannya.
Di zaman
sekarang itu tidak lagi berlaku. Orang justru “mengobralkan” isi perasaannya ke
orang lain lewat jejaring social atau media social seperti FB, twitter, BBM, we
chat, line, path, dan lain-lain deeeh..
Alasannya
apa? Yaaaa…. Mungkin agar orang lain
mengetahui isi perasaannya dan bisa mencarikan solusi dari masalahnya tersebut
atauuu…. Menurut anda bagaimanaaa….?????
Februari
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar