Manajemen itu ibarat mengendarai mobil

oleh : bung hatta

Tulisan saya yang terdahulu tentang memberikan kepercayaan orang tetapi jangan terlalu berlebihan, mengapa? Seperti  kasus yang saya dapatkan bahwa jika kita tidak memberikan kepercayaan kepada sesorang untuk melakukan kegiatan – kegiatan perusahaan, maka jangan pernah berharap adanya “Inovasi dan Kreatifitas” dari orang tersebut. Akan tetapi, bila kita telah memberikan kepercayaan penuh terhadap seseorang, janganlah terlalu berlebihan sehingga kita enggan lagi untuk mengevaluasi perusahaan yang dipimpin orang keprcayaan kita. Bila kepercayaan tersebut belebihan dan kita tidak pernah melakukan evaluasi karena asas kepercayaan tersebut, maka “organisasi akan menjadi korbannya” menjadi korbannya.

Masih seputar kepercayaan, coba kita melihat sebuah mobil dan kita mengamati masing – masing fungsi dari tools tersebut, apa yang ada dalam benak kita? Mobil mempunyai fungsi dari masing – masing perangkat. Setir untuk mengatur arah, ban berfungsi untuk membuat mobil tersebut berjalan, mesin yang membuat pembakaran sehingga mobil tersebut bergerak, kaca spion kiri / kanan membuat kita mengatahui siapa di samping dan belakang kita, kursi, air conditioner, music membuat kita nyaman di atasnya.

Bila kita mempunyai sebuah mobil dimana kita membutuhkan seorang sopir (yang mempunyai keahlian mengemudi) untuk membawa mobil tersebut, kita ibaratkan sopir itu adalah seorang pimpinan perusahaan, sedangkan para direksinya kita ibaratkan penumpangnya. Sedangkan tujuannya adalah Target untuk  pencapaian revenue. Nah disinilah fungsi dari masing – masing orang yang telah berada di atas mobil tersebut sehingga tidak ada miss communication sesamanya. Coba di bayangkan, apabila masing – masing direksi mempunyai tujuan masing – masing secara bersamaan dan memerintahkan pimpinan perusahaan tersebut ke tujuannya masing - masing, menurut anda sang pimpinan tersebut bingung atau tidak? Atau di dalam perjalanan masing – masing direksi bersamaan memerintahkan belok, yang satu ke kiri dan yang satunya ke kanan, menurut anda pimpinan itu bingung atau tidak??? Jawabannya Yaa, pastilah bingung!!!.  Maka dari itu, untuk mencapai target atau tujuan tersebut kita perlu memepercayakan pimpinan perusahaan (sopir) untuk menjalankan mobil tersebut ke tujuan yang kita harapkan dengan meminta membuat target plan, business plan, market plan dan budget plan kemudian kita akan menggevaluasi sesuai target yang di buat oleh pimpinan yang telah di percayakan tadi.

Mari kita simak Indicator keberhasilan melalui perlengkapan mobil, antara lain:

1.  Kaca Spion. Fungsi dari peralatan / perlengkapan mobil seperti kaca spion kiri dan kanan adalah cara kita memantau seberapa dekat kita dengan pesaing (competitor) yang akan mendahului kita. Bukan berarti kita harus selalu melihat kebelakang, tetapi ini sebuah indicator bahwa kita harus berpacu lagi dalam memenangkan kompetisi atau dalam mencapai target yang di harapkan.
2. Roda / Ban. Perlengkapan ini dalam keberhasilan pencapaian target adanya kegiatan moving (bergerak) untuk berjalan mecapai target tersebut. Perlengkapan dalam fungsi manajemen sebagai roda sangatlah penting, hal inilah yang mendorong inovasi dan kreatifitas kita untuk selalu bergerak menuju perubahan kearah yang lebih baik. Memang di dalam perjalannya roda / ban ini tidak selalu berjalan mulus di aspal, terkadang pula berjalan di jalan yang rusak. Begitu pula di organisasi perusahaan, kita selalu di hadapkan dengan masalah – masalah baik itu masalah internal maupun masalah eksternal.
3. Engine / Mesin dan lampu indicator. Fungsi dari mesin adalah sebagai penggerak mobil untuk berjalan. Mesin membutuhkan bahan bakar untuk bergerak dan memberikan energy kepada kendaraan seperti tenaga untuk menjalankan mesin sehingga perangkat yang lainnya ikut menyala seperti Lampu, AC, Tape, dan lain lain. Bila kita ibaratkan mesin dalam organisasi maka mesin itu ibarat HRD dalam perusahaan yang membakar semangat kerja karyawan. Hal ini merupakan fungsi untuk memotivasi karyawan dalam berkerja dan berkarya. HRD selalu membuat program untuk pengembangan skill dan knowledge karyawan, baik itu di lakukan di internal maupun eksternal. Hal ini di lakukan agar perusahaan bisa bersaing dalam mencapai target. Apabila bahan bakar hendak habis yang akan berpengaruh terhadap engine, maka engine akan mengirim pesan ke lampu indicator untuik segera di isi. Begitu pula di perusahaan, apabila kinerja karyawan menurun maka kita segera memberikan motivasi atau melakukan ToT lewat lembaga pelatihan atau pendidikan. 
4. Air conditioner (AC) dan music, merupakan fungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara mobil atau penumpangnya. Bila kita ibaratkan AC dan Music ke dalam suatu organisasi/ perusahaan maka fungsi ini sebagai bentuk pelayanan (service) terhadap bagi costumer kita. Coba di bayangkan bila kita berada dalam mobil di siang hari bolong tanpa ada air conditioner (AC) maka kita akan kepanasan. Begitu pula dari segi manajemen pelayanan, kalau kita tidak memberikan pelayanan ekstra kepada costumer kita, maka kita akan di tinggalkan dan akan mereka berpindah kepada pesaing kita. 
5. Lampu (night lamp), lampu merupakan alat penerangan untuk berjalan pada malam hari. Bila kita ibaratkan lampu di perusahaan maka lampu tersebut adalah program kerja yang harus kita miliki yang dapat memberikan kita jalan yang harus kita lalui. Bila kita tidak mempunyai program kerja, maka kita tidak bisa melakukan apa – apa atau tidak bisa mencapai target kita tanpa adanya program kerja. Tanpa adanya lampu kendaraan maka kita tidak bisa berjalan tanpa adanya penerangan di malam hari.
6. Setir, Setir ini berfungsi untuk menentukan arah tujuan kita, mau lewat ke mana terserah yang memegang setir. Memegang setir berarti memegang kendali pada perusahaan. Bila kita ibaratkan setir dalam perusahaan maka setir adalah seorang pimpinan yang memegang kendali. Memegang kendali sangat penting karena karyawan akan mengikuti perintah atasan mau di arahkan kemana, bawahan pasti akan menurut. Untuk itu program dan target merupakan hal yang penting yang menjadi panduan bagi yang memegang kendali dalam perusahaan (target plan, business plan, market plan and budget plan). 
7. Air Radiator. Air Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin kendaraan untuk tidak terlalu panas sehingga mesin bisa berjalan dengan normail. Bila di ibaratkan ke dalam sebuah organisasi perusahaan maka Air Radiator ini adalah perangkat yang meredam kejolak yang terjadi di karyawan seperti ada karyawan yang sangat sentitif, karyawan yang mempunyai ego yang tinggi dan lain lain. Untuk membuat karyawan nyaman dan senang bekerja maka kita harus membuat satu program kegiatan bersama. Seperti outbound bersama pimpinan dan karyawan, games bersama sehingga tercipta kebersamaan dan tidak membuat karyawan menjadi egois jika di tegur sesame rekan kerjanya.
8. Rem dan Gas. Rem ini berfungsi untuk menekan laju mobil bila kecepatannya tinggi. Terkadang di dalam organisasi, kita terlalu bersemangat untuk melakukan kegiatan (over confidence) sehingga akan membuat program kerja yang telah di susun bersama - sama akan berantakan apabila kita tidak sejalan dengan orang lain. Untuk itulah pentingnya kebersamaan di dalam melakukan aktifitas di dalam perusahaan.

Begitupula sebaliknya, bila mobil terlalu lambat jalannya maka kita akan menekan gas agar laju kendaraan akan meningkat. Dalam berorganisasi terkadang kita terlalu lambat dalam mencapai target yang telah kita tetapkan sehingga kita akan ketinggalan oleh pesaing – pesaing kita. Untuk menekan gas pada organisasi adalah dengan memacu semangat kita untuk mengejar ketinggalan kita.

Hal – hal yang saya sebutkan di atas adalah merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan jika kita bersama – sama mempunyai target yang jelas untuk keberhasilan perusahaan. Hal ini tergantung sejauhmana tugas dan wewenang direksi, komisaris dan manajer untuk menggelola perusahaan kearah yang di inginkan.

Semoga kisah “manajemen” mobil bisa kita terapkan dalam aktivitas kita pada perusahaan.

Wassalam

Graha Pena, akhir Maret 2014

bunghatta@fajar.co.id